ketika aku mencintainya
aku tak pernah ingin tau keburukannya
dan Tuhan tak pernah menginginkan itu
ketika aku mencintainya
aku tak perlu menyadari masa lalunya
karena Tuhan menginginkan aku mencintai seutuhnya
Tuhan selalu mendengar doaku
dan selalu memberikan jawaban doaku saat itu juga
namun yang terjadi tidaklah seindah dalam bayangan doaku
pernahkah kau berpikir bahwa bahagia datang dari kesedihan?
bahwa dia datang dari kepercayaan?
dan juga bahwa dia datang dari pahitnya kebenaran?

in your feeling, that's truth?

aku tidak bisa membenci siapapun
kepada yang melukaiku lebih dari apapun
menghinaku dan memakiku lebih dari kapanpun
dan juga menjelekkanku dari segalanya
aku akan bertahan dengan ketidakbencian ini
aku mencari tongkat tegak
membawaku tegak dan menyikapi segala masalah itu
yang membuatku terkadang lelah dan menangis untuk meluapkannya
Tuhan memang tidak menginginkan aku sedih
tapi, aku bersedih mencari kedamaian yang kucari
tetapi Kau memberikanku kesedihan
melalui dirnya, namun aku masih tak mengerti
mengapa aku masih bersedih walaupun aku telah bersama orang yang paling aku cintai
namun kini kusadari
bahwa aku adalah pasangannya yang harus menemaninya
baik itu suka maupun duka
meskipun itu tak berarti untuknya
namun sangat berarti untukku
karena senyumnya semangatku, senyumnya penyembuhku, senyumnya menenangkanku
dan senyumnya membawaku bahagia
apalagi yang lebih indah dari itu?
cintaku padamu, tak pernah sekuat ini
suatu saat nanti, tanpa perlulagi aku tujukkan padamu
bahwa aku akan menemanimu dan menyayangimu
seperti Tuhan yang telah mempercayaiku untuk
menjagamu dan mencitaimu apapun kamu
siapapun kamu
dan bagaimanapun kamu terhadap dunia
aku tidak peduli sayang :))