angan-angan dan langkah hidup

aku selalu berangan-angan, ada seseorang yang mengerti dengan kehidupanku yang benar-benar penuh dengan kekonyolan dan maybe enggak waras wkwkw
aku hanya berusaha untuk memilih pilihan hidup, meski itu terkonyol sekalipun dalam pikiran orang lain. apakah salah jika harus memilih? apalagi jika itu dalam kehidupan sendiri? seringkali yang kupilih apalagi itu sangat sangat konyol, maka orang2 terdekatmu akan memarahimu mentah2 bahkan menjudgemu hingga kamu berpikir "oh, sebaiknya aku tak boleh melakukan hal itu lagi dan jalani saja hari demi hari". tapi, dipikir lagi aku hanya terbelenggu pikiran2 orang lain yang ajaibnya mampu membuatku berhenti untuk memilih hidupku dengan caraku sendiri. bukankah ini menjadikan kita seperti "keledai"? seperti kita tak mampu untuk memilih kehidupan kita. mesti orang yang "ngurusin" hidup kita. dan yang sedang kurasakan adalah hal itu. bagaimana aku melangkahkan kaki tetapi terasa sangat berat sekali. karena terbebani oleh pikiran2 bahwa apakah pilihan yang kujalani sekarang benar-benar pas untukku atau aku hanya ingin membuat orang-orang yang kusayang engga sedih dengan cara menuruti dan mendegarkan mereka. itu sih memang gak salah, tetapi bagaimana dengan hidupku sendiri?
inilah yang membuatku sedih dan kesepian. seandainya aku mampu untuk mengatakan kekesalan dan kekecewaanku atas apapun pilihanku bukanlah yang terbaik ataupun baik dimata orang lain. belajar untuk cuek pun menjadi sangat sulit karena secara tak langsung dituntut untuk memahami dan mengerti orang serta menjadi apa yang orang lain mau dan inginkan, bukan menjadi apa yang kita mau dan apa yang kita inginkan untuk diri sendiri.

ngenes...

aku hanya ingin menjadi kuat dan mampu melawan rintangan ini namun adakalanya aku tak mampu memahami dan menahan rasa sakitnya. dan tentu saja aku membutuhkan seseorang untuk mengerti ini. aku hanya ingin merasa berada dirumah yang nyamn dengan perasaan apa adanya. sayang, terkadang rumah bukanlah sesuatu yang harus berbentuk material. tetapi, rumah yang ada didalam hati manusia.

dan juga sayangnya....
seseorang yang dulu selalu kuanggap hatinya sebagai rumah bagiku....
kini meninggalkanku di jalan sendirian dengan hanya berbekal airmata dan harapan yang hanya tinggal kenangan

</3:')

0 comments:

Post a Comment

 

Ask.fm

Instagram

Meet The Author