puisi (behind my hurt life story)

aku bertahan dalam segala cacian
aku tegar berjalan menembus kemakian
aku tersenyum dihadapan kebohongan
aku melambai pada kesombongan, dan
aku menangis diantara senyuman

kekuatanku rapuh
disaat pertahananku mencapai batasnya
aku meminta
pada yang salah, pada yang hina
menggores dosa hingga dalam
menutup lukanya dengan penyesalan

aku terbang tak berniat meraih
aku melayang tak berniat untuk  menggapai
aku memandang langit penuh keinginan yang besar

siapa yang patut disalahkan?
tidak..
tidak ada yang salah
hanya aku yang memilihnya seperti itu

aku bimbang
ya, manusia yang penuh dengan kebimbangan
memilih dunia yang gelap
meminta dan meminta
agar bisa dituntun menuju yang putih

aku melihat
tapi seolah semua ini mati rasa
sungguh, bukan kehendakku
tapi kehendak jiwaku yang menggengam semua ini

masi adakah rasa hina itu?
apakah semua ini hanyalah dunia ilusi
dengan aku sebagai tokoh yang penuh dengan kejahatan duniawi?

tak pernah ku tahu...