Forgive, Forget, Let Him/Her Go

kehidupan bakalan akan selalu bergulir seiring waktu
menjadi suatu hal dimana ada yang berpasangan dan ada yang sendiri
especially dimana saat kita harus bener2 rela melepas orang yang kita sayang

ku akui bagi hatiku itu gak rela ha-ha-ha

tapi ini penting bagi kehidupan kita juga loo
bagaimana kita berusaha membuat orang bahagia meski kita gak bersama nya seperti lagunya Passenger yang Let Her Go (dalam hal ini aku pake HIM karena aku ngomongin cowok yang aku sayang)

sejak aku pacaran sama dia hampir 10 bulan yang lalu, mulailah banyak keributan yang terjadi diantara kita gitu. dan aku selalu tau dia benar2 tidak menyukaiku apapun yang ada dalam diriku.
terkadang itu membuatku menyadari yang sangat2 terselubung, bagi sebagian diri kita, sebelum kita menyalahkan atau membuatnya menjadi sebuah keributan pasti kita berpikir "aku buruk? aku jahat?"
lalu setelah itu rasa sakit hati kita muncul dan ingin sekali menyalahkan orang lain bukan?
terkadang malah menyalahkan pasangan kita sendiri, lalu ketakutan dalam diri kita muncul namun sering terjadi dalam pertengkaran dengan siapa pun.

kita membencinya, kita menjelekkannya.

sadar atau gak, itulah yang terjadi. padahal sebelumnya saat masih saling menyayangi kita menyanjungnya bahkan membanggakannya, bukan? ha-ha.
lalu, ada lagi hal yang mungkin sebenarnya bukan keinginan kita tapi karena dikuasai rasa emosi dan sakit hati jadilah "yang-tidak-diinginkan" itu terjadi.

P U T U S

5 kata tapi pasti bikin nyesek bagi salah satu yang masih sayang dengan pasangannya. dan itu yang kualami sekarang HAHAHAHAHA
pasti rata-rata pada gakmau seperti itu kan? pasti pada pengen langgeng kan sama pacarnya?

(ini menyesakkan buatku, tapi berbagi itu lebih baik he-he)

kita harus tau mengapa kita ingin melanggengkan hubungan ini, biasanya alasan tiap orang berbeda-beda namun pasti inti nya sama: ingin bersama yang dicinta selamanya. tetapi dalam hal ini juga, kita harus tau batasan hati kita dengan orang lain. maksudnya, seberapa rasa sayang kita dengan pasangan kita? apakah kia/dia bahagia saat bersama atau malah saat sendiri itu lebih nyaman?
lalu mengapa aku membuat judul Let Him Go? apa hubungannya?
inilah maksudku (maaf berbelit-belit wekekek)

dimana ada pertemuan, disanalah ada perpisahan. dimana ada kebahagian, disitulah ada kesedihan. jadi, disaat kita terlalu banyak kesakitan, atau pasangan kita selalu merasa sakit saat bersama kita (maaf jangan nyesek baca kata-kata ini karena saya sudah sampai meneteskan airmata tumpeh rueh #apadeh)

ketika aku bertengkar dengan dia, kadang aku terlalu sedih untuk menyadari apa kesalahanku. aku hanya menyadari beberapa hal: aku salah, aku penyebabnya, aku sumber kesedihannya, dan aku penyebab kebosanannya, dan aku penyebab kesakitannya.
jika itu terjadi pada kalian, aku harap jangan sampai berlarut-larut yah, meski pasti terbayang-bayang dalam pikiran kita, berusahalah untuk memaafkan diri sendiri dan mengakuinya. kepada siapa? kepada diri kita sendiri juga.]
mengapa kita perlu melakukan itu? tentu saja untuk menyelamatkan situasi dan menyelamatkan hati pasangan kita. karena jika perasaan itu terus terjangkit, maka timbullah rasa ingin menyalahkan dan keinginan kita untuk orang lain merasakan kesedihan yang kita rasakan. setelah tersalurkan, maka duka derita akan muncul terus menerus tak henti dan akan kembali mengenai kita. apakah menginginkan hal tersebut?
pasti tidak. maka dari itu kita harus belajar untuk memaafkan, terutama kepada diri sendiri. karena ketika kita bisa memaafkan diri sendiri, penyalahan yang dilakukan pasangan kepada kita jadi tidak terasa, malah itu membuat kita menyadari, kedamaian dan kebebasan telah berpihak pada kita.
kemudian. kita melupakan segala hal rasa sakit itu. mengapa kita harus melupakan? padahal otak manusia sangat canggih dalam mengingat rasa sakit, dendam, dan kebencian? karena jika kita mengingatnya, kita tidak menginjinkan ingatan bahagia memenuhi otak kita, memenuhi perasaan kita karena terlalu sibuk mengumpulkan rasa benci itu. cobalah sekali-sekali kita beri waktu dan ruang untuk menyelami perasaan kita sendiri. hanya beberapa menit saja. bagaimanakah rasanya? nyaman? damai? menenangkan?
kalo masi belum paham bagaimana cara mendekteksinya, hanya perlu dengan duduk diam dengan santai dan rileks, kemudian jangan biarkan pikiran apapun menari-nari dalam otak kita. kemudian rasakan dirik kita sendiri dalam keheningan itu dalam beberapa menit. maka ketenangan akan terasa :D:D:D
setelah ketenangan terasa, kita akan lupa bahwa baru beberapa menit yang lalu kita benar-benar emosi dan perasaan dendam pun semakin tidak ada (ayeyeyeyeye)

lalu untuk Let Him/Her Go?
inih aku kasi lirik lengkap lagu Let Her Go

"Well you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go

Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you’re missin' home
Only know you love her when you let her go
And you let her go

Staring at the bottom of your glass
Hoping one day you'll make a dream last
But dreams come slow and they go so fast

You see her when you close your eyes
Maybe one day you'll understand why
Everything you touch surely dies

But you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go

Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go

Staring at the ceiling in the dark
Same old empty feeling in your heart
'Cause love comes slow and it goes so fast

Well you see her when you fall asleep
But never to touch and never to keep
'Cause you loved her too much
And you dived too deep

Only know you've been high when you're feeling low
Only hate the road when you're missin' home
Only know you love her when you let her go

And you let her go (oh, oh, ooh)
And you let her go (oh, oh, ooh)
Well you let her go

'Cause you only need the light when it's burning low
Only miss the sun when it starts to snow
Only know you love her when you let her go

And you let her go"

nah uda keliatan kan? kalo memang kamu mencintainya, terkadang kamu harus merelakan dia pergi agar dia bahagia :'):'):')
karena kita tidak bisa menciptakan bahagia untuk orang lain, orang lain juga pun demikian. itu gak berarti kita bermaksud untuk menyendiri saja. tidak. itu dimana kita sadar dia tak menginginkan kita meski kita sangat mencintainya, jadi langkah terbaik (dan terakhir) adalah membiarkan dia pergi bahagia dengan yang lain yang dia cintai. bagiku, adalah salah satu alasan utnuk bersyukur. karena aku bahagia pernah bersamanya, bahgia bersamanya, sedih bersamanya, terluka bersamanya, dan akan selalu menjadi orang yang paling disayang selamanya.

huhuhuhu :')

dan satu hal yang mesti kita lakuin walaupun perasaan sangat sakit sekalipun, bersyukurlah. karena bersyukur membuat hidup menjadi sangat indah dan bermakna, layaknya buah lemon yang kita ubah menjadi jus lemon atau makanan/minuman manis berbahan lemon.

sekian postinganku. ditunggu selanjutnya yah ;;)


0 comments:

Post a Comment

 

Ask.fm

Instagram

Meet The Author